Kamis, 27 Mei 2010

Warna-Warni Traffic Light

Hampir setiap hari saya melewati lampu merah. Ternyata setelah saya amati di sekitar lampu merah banyak kejadian yang unik. Ada pengemis dan pengamen di setiap lampu merah. Tapi jenis pengamen atau pengemis di setiap lampu merah itu berbeda-beda. Yang paling unik yang pernah saya temukan misalnya, di lampu merah ringroad utara, disana ada pengamen yang terdiri dari sekelompok orang memakai pakaian tari tradisional dan berdandan ala penari pada umumnya. Mereka juga membawa alat musik tradisional gamelan. Pada saat lampu merah menyala, mereka memulai aksinya dengan menari-nari di depan kendaraan-kendaraan yang berhenti pada saat itu. Itu merupakan suatu keunikan tersendiri yang hanya saya temukan di Yogyakarta. Berbeda dengan pengamen di lampu merah plengkung di daerah alun-alun selatan. Disana ada sekelompok anak muda berpenampilan rapih dan membawa alat band lengkap dengan drum kecilnya. Pada saat lampu merah menyala, mereka memulai bernyanyi seakan-akan sedang di panggung konser. Itu sangat menarik bagi saya.
            Saya selain mengamati kejadian di sekitar lampu merah, saya juga mengamati prilaku pengendaranya. Seperti pada saat lampu merah menyala semua kendaraan berhenti, ketika lampu hijau menyala terdengarlah suara klakson-klakson kendaraan yang tidak sabar untuk segera berjalan. Padahal tanpa perlu membunyikan klakson pun kendaraan di depannya pasti akan berjalan. Ada juga pada saat kendaraan berhenti karena lampu merah menyala, beberapa pengendara sepeda motor biasanya bercermin di kaca mobil yang berhenti disebelahnya. Saya juga terkadang melakukannya. Ada lagi yang lebih unik yaitu, pada saat lampu merah menyala biasanya ada saja pengendara sepeda motor yang berhenti di bawah pohon atau di tempat yang sedikit teduh. Sepertinya mereka takut matahari. Padahal itu bisa saja mengganggu pengendara lain yang berjalan di belakangnya. Itulah kejadian-kejadian yang kerap saya temukan di lampu merah. Kejadian yang sangat menarik dan lucu bagi saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar